Tahun 2012 memang masa kejayaan "Gangnam Style". Tapi joget mirip kuda lumping ala artis Korea Psy itu harus segera menyingkir jadi tren viral di YouTube tahun ini.
Perkenalkan, tren baru yang diperkirakan akan terus happening sepanjang tahun 2013: Harlem Shake!
Harlem Shake sudah menjadi fenomena sejak awal Februari. Dengan menggunakan musik dari lagu "Harlem Shake" milik musisi elektronik Baauer, gaya joget gila-gilaan massal ini sukses menghadirkan gelak tawa, terutama di situs video sharing YouTube.
Biasanya, video ini bermula dengan satu orang yang dengan cueknya joget sesuka hati saat orang lain sedang beraktivitas, entah itu bekerja atau aktivitas normal lain.
Tapi tak lama kemudian, gambar pun berganti. Kamera kemudian menyorot massa yang secara mendadak joget gila-gilaaan. Entah siapa yang memulai, tapi kini Harlem Shake telah menjadi fenomena. Baik itu kantor, sekolah, atau tempat umum pun jadi lokasi yang diambil untuk lakukan aksi gila-gilaan ini.
Dilansir dari media Australia, Sunshine Coast Daily, Sabtu (16/2/2013), lima pemuda Australia yang menamakan diri The Sunny Coast Skate memulai tren ini. Video yang mereka unggah di YouTube pada 2 Februari itu pun kini sudah dilihat lebih dari 7 juta kali. Lihat videonya di tautan ini.
Setelah menjadi tren, puluhan bahkan ratusan video Harlem Shake pun tercipta. Video-video ini seperti berlomba-lomba memamerkan 'kegilaan' massal.
Namun, darimana tren ini bermula?
Harlem Shake sendiri sebenarnya merupakan joget asal Harlem yang diciptakan seseorang bernama Al B. Joget itu sudah ada sejak 1981, tapi kembali menjadi tren di musik hiphop saat digunakan dalam video klip G. Dep, "Let's Get It".
Dalam sebuah wawancara kepada Inside Hoops, Al B mengaku joget ini tercipta karena dia dikenal sebagai seorang pemabuk, dan sering diminta joget-joget aneh saat sedang mabuk.
Menurut Al B, idenya sendiri berasal dari Mesir Kuno, dengan inspirasi yang berasal dari mumi. Karena terbungkus plester, mumi tak bisa joget dengan lepas dan hanya menggerakkan badannya secara bebas.
Karena itulah joget Harlem Shake biasa dilakukan dengan hanya menggerakkan badan, bahu, hingga kepala, dengan kaki dalam posisi statis.
Harlem Shake kini sudah ramai juga di Indonesia, baik itu di kantor atau sekolah. Sejumlah perusahaan tampaknya memang membiarkan karyawannya untuk gila-gilaan, mungkin untuk memberikan kesan suasana kantor yang dinamis dan menyenangkan. Kalau di sekolah, mungkin ini dilakukan seusai jam sekolah.
Anda mau mencobanya dengan teman-teman kantor atau sekolah Anda?
Fenomena Trend Dunia
Blog yang mengulas tentang fenomena trend yang berkembang di dunia.
Senin, 18 Maret 2013
Trend Instagram
Mikroblogging memuat kata-kata yang lebih sedikit, kadang dengan tautan ke sebuah gambar atau video. Lalu apa hubungannya antara Mikroblogging via aplikasi dengan fashion? Mikroblogging via aplikasi sedang trend saat ini.
Salah satu aplikasi yang sangat populer adalah Instagram. Instagram adalah sebuah aplikasi foto yang memungkinkan pengunanya untuk membagikan hasil fotonya ke berbagai layanan social media. Instagram dapat digunakan di gadget dengan sistem operasi iOS atau android. Fiturnya yang bisa memberikan efek seperti hasil kamera kodak Instamatic dan Polaroid menjadi salah satu daya tarik dari aplikasi ini. Tak heran para fashionista memfavoritkan aplikasi ini sebagai ajang untuk “tampil” dan berbagi.
Berbagi cerita fashion dengan mengunakan hashtag #Instagram yang kemudian dikombinasikan dengan #fashion, #style, #stuff ataupun #fashionstreet, dll, menjadi aktivitas yang paling digemari oleh para fashionista, terutama di kalangan wanita. Bagi yang tidak ingin “narsis”, Instagram menjadi sangat bermanfaat karena bisa menjadi lokasi untuk mencari ide fashion.
Zooey Deschanel pemeran utama wanita di film 500 days of summer dan founder dari blog hello giggles, sangat senang berbagi foto-foto nail art nya di instagram. Demikian pula Pevita Pearce yang merupakan salah satu icon fashion anak muda di Indonesia pun memanfaatkan aplikasi instagram sebagai tempat untuk berbagi cerita fashion yang dia gunakan tiap harinya. Tentu saja kita tidak boleh melupakan Syahrini yang sepertinya selalu menyempatkan diri untuk berfoto di instagram di setiap kesempatan.
Trend Rainbow Cake
Jakarta - Bagi pecinta cake, saat ini telah lahir tren kuliner masa kini yang tengah banyak digandrungi dan diburu banyak orang, yaitu Rainbow Cake.
Pasalnya hampir di setiap toko kue, sekarang menyediakan cake yang berwarna seperti pelangi ini.
Nah, bagi Anda yang sedang berada di kawasan Jakarta Pusat, belum pas rasanya jika tidak menyempatkan diri untuk mengunjungi The Good Cafe di Plaza Indonesia.
Selain menjadi tempat favorit kawula muda untuk hangout dan berkencan, di tempat ini Anda juga bisa menjumpai fenomena tren kuliner masa kini yakni 'Rainbow Cake'.
Rainbow Cake merupakan cake berlapis yang punya berbagai warna seperti pelangi, sehingga memang tampak menggiurkan.
Tren Rainbow Cake berawal dari Amerika Serikat. Ketika itu ada seorang mahasiswi yang ingin membuat kejutan saat sahabatnya berulang tahun. Lantaran sang sahabat menyukai pelangi, maka dibuatlah cake dengan warna-warni pelangi.
Uniknya, Rainbow Cake ala The Good Cafe berbeda dengan sejumlah resto yang lainnya. Hadir dengan nuansa khas pelangi berwarna merah, orange, kuning, hijau, biru muda, dan ungu yang setiap lapisan diberi whipped cream dan mempunyai rasa berbeda.
Sama dengan The Good Cafe, Cheese Cake Factory juga menyediakan cake ala pelangi yang memiliki beragam warna dan rasa.
Rainbow Cake ini telah ada sejak 2003 tetapi masuk ke Indonesia pada 2011 namun baru booming awal awal 2012, Rainbow Cake sebenarnya cake biasa sama dengan bahan dasar kue tar. Istimewanya Rainbow Cake dibuat dalam bentuk enam lapis, bahkan ada yang tujuh lapis.
Langganan:
Komentar (Atom)


